Jakarta: Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Sri Wahyuningsih, menyebut banyak sekolah belum mengikuti asesmen nasional (AN) 2021. Hal itu lantaran belum ada fasilitas TIK mumpuni.
Sri mendorong sekolah-sekolah tersebut segera mengikuti asesmen nasional susulan. Dia mengatakan asesmen nasional bakal digelar Maret.
“Satuan pendidikan yang belum sempat mengikuti AN 2021 kami mohon untuk mengikuti AN susulan,” kata Sri dalam Webinar: Persiapan Ujian Sekolah dan Asesmen Nasional Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2022, Senin, 7 Maret 2022.
Bagaimana tanggapan kamu mengenai artikel ini?
Dia menyebut jenjang sekolah dasar masih ada 10 persen dari sekitar 149 ribu sekolah belum melengkapi rangkaian asesmen nasional. Termasuk, belum menjalankan survei karakter dan survei lingkungan belajar.
Sri meminta Dinas Pendidikan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) daerah membantu sekolah menuntaskan kewajiban mengikuti asesmen nasional. Dia menekankan asesemen nasional menjadi modal memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan berbasis data.
“Ini modal untuk satuan pendidikan. Juga bagi pemda dalam menyelesaikan persoalan pendidikan. Hasil AN merupakan data,” kata dia.
Baca: Kemendikbudristek Siap Analisis Hasil Asesmen Nasional 2021
(REN)