Damaskus: Israel menembakkan sejumlah rudal terhadap pos-pos militer Suriah dekat Damaskus, Senin, 7 Maret 2022. Serangan itu menewaskan dua warga sipil dan mengakibatkan kerusakan material.
Itu adalah serangan pertama Israel ke Suriah sejak Rusia -,pendukung utama Presiden Suriah,- Bashar Al-Assad, menginvasi Ukraina.
“Pesawat tempur Israel terbang di atas negara tetangga, Lebanon, dan menembakkan rudal ke Suriah. Pertahanan udara berhasil menembak jatuh sebagian besar serangan rudal tersebut,” ujar Kementerian Pertahanan Suriah, seperti dikutip dari AFP.
Bagaimana tanggapan kamu mengenai artikel ini?
Pernyataan Kementerian tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana kedua rakyat sipil tewas dalam peluncuran rudal.
Israel tidak mengomentari laporan terkait serangan ini, dan memang jarang membahas operasi militer serupa. Diketahui Israel telah meluncurkan ratusan serangan terhadap beberapa titik Suriah yang dikontrol pemerintah selama perang saudara puluhan tahun terakhir.
Israel bergantung pada Rusia untuk koordinasi keamanan di Suriah, di mana Rusia memiliki kehadiran militer yang kuat. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pun terpaksa mencari jalan tengah sebagai mediator antara Rusia dan Ukraina.
Serangan Senin itu adalah serangan pertama sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, memicu perang antara keduanya hingga kini. Pada hari yang sama, tiga tentara Suriah tewas dalam serangan Israel di dekat Damaskus.
Pihak Israel mengatakan, serangannya menargetkan pangkalan militer sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon, yang berperang di pihak pasukan Presiden Bashar Al-Assad. (Kaylina Ivani)
(FJR)