Berita  

Historiografi Modern: Definisi, Ciri-ciri, dan Contoh

Jakarta: Apa yang terbesit di benak Sobat Medcom ketika mendengar kisah berdirinya Candi Prambanan? Pasti menganggap cerita tersebut sebagai dongeng atau legenda, bukan? Faktanya, kisah itu merupakan salah satu contoh historiografi.
 
Dikutip dari laman Zenius, historiografi adalah penjelasan peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan yang bertujuan membawa rekonstruksi sejarah. Penuturan ini meliputi penulisan sejarah, intelektualitas, serta pengaruh terhadap bentuk isi, fungsi, dan permasalahan.
 
Historiografi terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya historiografi modern. Berikut ulasannya mencakup definisi, ciri-ciri, dan contoh:

Definisi historiografi modern

Historiografi modern merupakan pengembangan dari historiografi kolonial, yaitu penulisan sejarah dari sudut pandang bangsa kolonial yang lebih memihak bangsa penjajah itu sendiri.

Bagaimana tanggapan kamu mengenai artikel ini?

Penulisan sejarah jenis ini hadir untuk mengungkapkan fakta-fakta dari perspektif sejarah Indonesia. Kebenaran itu didapatkan melalui proses penelitian sejarah dan ditunjang bukti-bukti sejarah.
 
Dengan kata lain, historiografi modern adalah penulisan sejarah Indonesia yang menggunakan metode kritis dan memenuhi kaidah ilmiah sebagaimana prinsip penulisan tersebut.

Ciri-ciri historiografi modern

Berdasarkan definisi di atas, dapat diidentifikasikan sejumlah ciri historiografi modern. Karateristik pertama adalah bersifat metodologis, di mana sejarawan menulis dengan kaidah-kaidah ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan, bukan berdasarkan pendapat penulis semata alias subjektif.
 
Ciri historiografi modern selanjutnya bersifat kritis historis, yaitu menggunakan pendekatan multidimensional guna memperdalam analisis persitiwa sejarah. Pendekatan ini merupakan penjabaran sejarah dengan teknik penulisan bersifat deskriptif-eksplanatif, serta melibatkan ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, antropologi, psikologi, dan sebagainya.
 
Karakteristik lainnya ialah bersifat kritis terhadap historiografi nasional yang beranggapan mempunyai kecenderungan menghilangkan unsur asing dalam proses pembentukan Indonesia. Terakhir, historiografi modern memiliki ciri khas berupa melibatkan peran-peran rakyat kecil.

Contoh historiografi modern

Terdapat sejumlah buku yang mengungkapkan historiografi modern. Di antaranya “Menengok Sejarah Konstitusi Indonesia” karya Anhar Gonggong, “Pemberontakan Petani Banten Tahun 1888” karya Sartono Kartodirdjo, serta “Revolusi Pemuda” karya Ben Anderson.
 
Demikianlah sekilas pembahasan tentang historiografi modern beserta contoh karya. Apakah Sobat Medcom tertarik untuk membaca salah satu buku di atas? (Nurisma Rahmatika)
 
Baca: Unik, Begini Ternyata Asal Usul Nama ‘Perjanjian Roem Royen’
 
 

(REN)

ALREINAMEDIA TV