banner 728x250
Berita  

Internal PPP Keberatan PAN di Barisan Koalisi Pemerintah

banner 468x60

Jakarta: Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut internal partainya mengeluhkan masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) di koalisi pemerintahan Joko Widodo periode kedua. Pasalnya, PAN merupakan lawan ‘tanding’ di Pemilu 2019.
 
“Komentarnya teman-teman PPP kok kasihan banget Pak PPP itu yang sudah habis-habisan, kalau istilah internal itu berdarah-darah, dan kemudian juga berhadapan dengan orang yang tadinya dalam posisi di pilpres itu berhadap-hadapan tapi pada akhirnya sama,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 7 Maret 2022. 
 
Namun, Arsul menyebut PPP tak sepenuhnya menolak kehadiran PAN di Koalisi Indonesia Maju. Pasalnya, hal itu merupakan hak prerogatif presiden dalam menentukan anggota koalisi pemerintah.

Bagaimana tanggapan kamu mengenai artikel ini?

banner 325x300

“Hanya ini sekali lagi ada aspirasi dari internal, ya tentu sebagai pimpinan partai harus disuarakan juga yang seperti itu,” ungkap dia.
 
Baca: Zulhas Tepis Kabar Bertemu Jokowi Bahas Reshuffle
 
Wakil Ketua MPR itu menyampaikan PPP tak ingin terjebak dalam polemik tersebut. Partai berlambang Ka’bah itu memilih fokus pada penguatan partai menghadapi Pemilu 2024.
 
“Saya kira bagi PPP Lebih penting untuk menatap ke depan menghadapi Pemilu 2024 ketimbang katakanlah menggugat hal-hal seperti itu,” sebut dia.
 
Dia menyampaikan Ketua Umum (Ketum) PPP Soeharso Monoarfa belum membahas permasalahan reshuffle dengan internal partai. Hal itu baru akan dilakukan setelah mendapat informasi pasti kapan perombakan kabinet disampaikan Jokowi.
 
“Biasanya kalau sudah final baru diberitahukan. Kalau masih wacana, masih diutak-atik tentu belum dikomunikasikan,” ujar dia.
 

(AGA)

banner 325x300
banner 120x600