Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali hari ini telah mengunjungi venue Pemusatan Latihan Nasional (PELATNAS) Esports yang menyiapkan rombongan peserta SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam di bulan Mei mendatang.
 
Pada lokasi yang terletak di Megamendung, Bogor, Jawa Barat Menpora Zainudin mengingat jajaran atlet dan pelatih timnas esports di laga SEA Games 2021 bahwa mereka membawa harapan Indonesia saat nanti bertanding.
 
“Dengan fasilitas Pelatnas yang lengkap, program pelatihan yang komprehensif, dukungan nutrisi dan para pelatih berkompetensi internasional, Indonesia berharap para atlet yang terpilih dan bertanding di SEA Games 2021 Hanoi nanti dapat berjuang dengan kemampuan terbaik agar mampu mengibarkan Bendera Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya,” tuturnya.

Menpora juga menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada pihak Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) yang menggelar dan mengelola rangkaian proses dan pelaksanaan Pelatnas Esports SEA Games 2021.
 
Menpora Zainudin Amali kegiatan ini tidak hanya fokus pada pembinaan teknis namun juga non-teknis sehingga pencapaian prestasi atlet esports Indonesia di SEA Games 2021 bisa optimal.
 
“Bawalah pulang medali sebanyak-banyaknya dan jadikan Indonesia makin bangga karenanya. Teruslah optimis dan penuh semangat untuk memberikan hasil terbaik bagi bangsa dan negaramu,” ungkapnya di hadapan 128 atlet dan jajaran pengurus PBESI.
 
Ketua Pelatnas, Ibnu Riza Pradipto mengakui bahwa seluruh materi dan kegiatan yang diberikan sudah berdasarkan pertimbangan dan analisis dari SEA Games periode sebelumnya sehingga fokusnya tidak cuma ke performa teknis namun juga mental.
 
“Kekuatan mental, psikologi, dan fisik atlet sangat kritikal dalam mendukung optimalisasi performa atlet ketika bertanding. Makanya faktor-faktor non-teknis tersebut menjadi bagian yang kami jadikan fokus pada pelatnas ini,” jawabnya.
 
Tidak ketinggalan Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo juga mengapresiasi perhatian yang diberikan pemerintah terutama Kemenpora serta keterlibatannya dalam pengembangan dan pembinaan esports di Indonesia.
 
“Sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab, kami bertekad untuk terus melakukan pengembangan dan pembinaan, tidak saja kepada atlet-atlet yang mengikuti pelatnas, namun juga kepada seluruh atlet esports di Indonesia melalui dukungan pembinaan ESI daerah yang saat ini sudah ada di 514 kabupaten dan kota di Indonesia,” tuturnya.
 

(MMI)