Tangerang: Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Tangerang, Banten, dibagi dalam tiga tahap. PTM dimulai awal pekan ini.
“Kelas VI jenjang SD dan kelas IX jenjang SMP masuk pada tahap pertama mengikuti PTM,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin dikutip dari Antara, Senin, 7 Maret 2022.
Selanjutnya, tahap kedua pada awal pekan depan dilaksanakan PTM untuk kelas IV-V jenjang SD dan kelas VIII jenjang SMP. Sedangkan tahap ketiga mulai kelas I hingga III SD dan kelas VII jenjang SMP.
Bagaimana tanggapan kamu mengenai artikel ini?
“Dindik dan pemangku kepentingan lainnya akan berusaha PTM berlangsung aman. Sebab, anak-anak pekan depan harus mulai tryout ujian sekolah,” kata Jamaluddin.
Dia menyebut PTM terbatas juga dilakukan hati-hati dan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat. Pemkot Tangerang bakal melakukan evaluasi berkala untuk memastikan keamanan PTM.
“Di hari pertama ini, Dindik menurunkan tim peninjauan ke sekolah-sekolah untuk melihat pelaksanaannya. Tak hanya mengecek kondisi kapasitas ruang kelas, namun kelengkapan prokes dan kebersihan di ruang-ruang lainnya. Dari peninjauan itu, PTM hari pertama berlangsung aman,” kata dia.
Dindik memastikan PTM terbatas berlangsung lancar dan aman. Pemantauan berkolaborasi dengan Satpol PP, Satgas Covid-19, Dindik, jajaran kecamatan, dan kelurahan.
Dia mengimbau semua pihak menjalin kerja sama yang baik demi keberlangsungan PTM. “Mulai dari Dindik, siswa, wali murid dan guru, kepala sekolah untuk sama-sama menjaga protokol kesehatan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala SDN 3 Tangerang Maspufah menyebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah pihak terkait PTM terbatas. Seperti 99 persen siswa dan guru telah divaksin, aplikasi PeduliLindungi, cuci tangan, hingga sterilisasi berkala.
“Guru dan siswa sangat antusias dengan PTM terbatas ini. Apalagi, pekan depan sudah mulai ujian sekolah. Pastinya, kami berkomitmen menjaga prokes dengan baik tanpa kendur, sehingga guru dan siswa aman dan sehat, dan PTM akan terus berlangsung tanpa ditutup-tutup lagi,” kata dia.
Baca: Pekan Depan, Kota Malang Kembali PTM 100%
(REN)