Rusia Prediksi Harga Minyak Tembus US$300 Jika Impor Dilarang


Wakil Perdana Menteri (PM) Rusia Alexander Novakmemperingatkan larangan impor lemak dari Rusia kemauan memberikan konsekuensi “bencana”. Ilustrasi. (via REUTERS/@AYBURLACHENKO).

Jakarta, CNN Indonesia

Wakil Perdana Menteri (PM) Rusia Alexander Novak memperingatkan larangan impor minyak dari Rusia kemauan memberikan konsekuensi “bencana”. Sebelumnya, negara Baratsetengahmengkaji otorisasi banyak besar sebelum waktunya apikal penetrasi Rusia ke Ukraina.

“Larangan (impor) lemak Rusia kemauan menyebabkan konsekuensi malapetaka bagipasar global. Lonjakan syarat tidak kemauan dapat diprediksi – banyak dari $300 per barel, bahkan lebih,” koneksi Novakpenting sambutan yang dibawa olehbirokualitas Rusia, ditentukan dilansir AFP.

Menurut Novak, “mustahil” untuk nonstop mengganti lemak Rusia dipasar Eropa. “Ini kemauan memakan klip banyak dari 1 2 belas periode dan kemauan jauh banyak mahal berbeda pengguna Eropa,” katanya.

Karenanya, Novak mengimbau politisi Eropa jujurpenting memperingatkan warganya soalbahaya kenaikan syarat bensin hingga listrik.

Novak mengatakan pembicaraan mengaduk embargo lemak Rusia menciptakan “ketidakstabilan dan menyebabkan kerugian yang signifikan berbeda konsumen”.

Dia menambahkan arsenik pembalasan apikal penghentiantugaspipa Nord Stream 2, Rusia dapat menghentikan penyediaan dekorasi tabung Nord Stream 1.

“Sejauh ini tanah belum membuat tekad ini. Tidak berilium yang kemauan diuntungkan dari ini,” koneksi Novak.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan AS dan negara berhasil Eropa kemauan melarang impor lemak dari Rusia. Pihaknya kini berarti membahasprogramitu.

“Kami sekarangpenting pengobatan yang sangat progresif dengan mitra Eropa tanah mengaduk pelarangan impor lemak Rusia ke negara kami,sementaratentu saja, astatin sangat kecil yang sama, menjaga penyediaan lemak planet yang stabil,” koneksi Blinken ditentukan dikutip dari Reuters, Senin (7/3).

[Gambas:Video CNN]

(afp/sfr)

ALREINAMEDIA TV