Jakarta: Politikus Dedy Gumelar alias Miing Bagito meminta Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) memasukkan unsur pendidikan menyeluruh. Dia menyebut mestinya RUU Sisdikas tak sekadar mencerdaskan akademik.
“Sesuai arahan konstitusi UU ini harus memiliki esensi mencerdaskan bukan sekadar akademis tapi juga secara moralitas,” kata Dedy dalam webinar Vox Point Indonesia dikutip Senin, 7 Maret 2022.
Dia tidak ingin masyarakat selalu memandang pendidikan sebatas melepas anak pergi ke sekolah. Jauh dari itu, pendidikan juga harus membentuk moralitas dan watak anak didik.
Bagaimana tanggapan kamu mengenai artikel ini?
“Fungsi pendidikan adalah membangun watak, kalau bicara pendidikan sampai S1 semua orang sekarang sudah bisa S1 secara kognitif relatif berhasil. Tapi kan watak ini yang enggak ada di RUU ini,” sebut dia.
Dedy berharap RUU Sisdiknas dapat membawa perubahan pendidikan secara revolusioner. Dia menyebut pendidikan berhasil bila hasil dari pendidikan mampu membentuk masyarakat beradab.
“Kalau dia tidak terdidik lahir batin, dia tidak punya rasa takut dan malu ketika melihat pelanggaran. Pendidikan kita itu tidak menghadirkan rasa malu dari tindakan yang salah. Yang penting kan kalau sekarang sarjana bahkan untuk memalsukan ijazah saja mereka mau, ini yang gagal kita membentuk akhlak,” tegas dia.
Baca: Majelis Pendidikan Kristen Sebut Uji Publik RUU Sisdiknas Cuma Formalitas
(REN)