Berita  

Wamentan Soroti Kenaikan Harga Daging Jelang Bulan Puasa

Bekasi: Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyoroti kenaikan harga daging sapi di sejumlah pasar menjelang Ramadan. Pasalnya, kenaikan harga daging tersebut membuat daya beli masyarakat mengalami penurunan signifikan.
 
Saat mengunjungi Pasar Baru di Kota Bekasi, Jawa Barat, Harvick banyak mendapat keluhan dari para pedagang daging lantaran sepinya pembeli. Di pasar tersebut, harga daging naik menjadi sekitar Rp130 ribu hingga Rp135 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp120 ribu per kilogram.

 
“Kalaupun memang ada pergerakan (harga), seperti daging, ini yang sedang kita carikan jalan keluarnya, mencari titik temu yang win-win solution antara pedagang, pengusaha, dan masyarakat. Kita semua dari pemerintah terus melakukan evaluasi,” ucap Harvick, Senin, 7 Maret 2022.

Bagaimana tanggapan kamu mengenai artikel ini?

Pada kunjungan ke pasar tradisional di Serpong, Kota Tangerang Selatan beberapa hari sebelumnya, Harvick juga mendapatkan bahwa stok daging kosong. Kosongnya stok daging segar ini disebabkan karena adanya aksi mogok berjualan yang dilakukan oleh para pedagang.
 
“Untuk daging memang terlihat kosong. Tapi saya sudah berkomunikasi dengan dua asosiasi pengusaha daging,” tegasnya.

 
Dalam blusukannya ke Pasar Baru di Kota Bekasi, Wamentan Harvick juga tampak berdialog langsung dengan sejumlah pedagang pasar sekaligus menyerap aspirasi. Ia menyampaikan mayoritas ketersediaan bahan pangan di pasar tersebut terpantau aman.
 
“Kita lihat harga di beberapa tempat (lapak) tadi sebenarnya relatif stabil. Jadi bagaimanapun juga, yang penting masyarakat mampu membeli. Itu yang penting. Jangan sampai warga Kota Bekasi kekurangan pangan menyambut beberapa Hari Besar ke depan,” ungkap dia.
 
Ia menuturkan, kunjungannya ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan stabilitas pangan di daerah penyangga Ibu Kota Jakarta terjaga. Hal ini dalam rangka meninjau ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadan.
 
“Kita harus tetap optimistis, sebagaimana kita tahu bahwa terjadi gejolak harga pada beberapa komoditas pertanian. Atas dasar itu, Presiden menugaskan kami untuk menjaga kestabilan pangan, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” pungkas Harvick.
 

(ABD)

ALREINAMEDIA TV