Berita  

Direktur HAM PBB Pastikan akan Kunjungan Xinjiang Mei Mendatang

Jenewa: Direktur Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet mengumumkan, telah mencapai kesepakatan dengan Tiongkok untuk sebuah kunjungan. Ia memperkirakan kemauan melakukan kunjungan ke Negeri Tirai Bambu astatin Mei mendatang.
 
Bachelet menuturkan, ia mengangkat gugatanpenahanan dan penahanan para aktivis dengan Beijing.
 
“Kunjungan ini kemauan mencakup pemberhentian berhasil informasi penyerapan barat terpencil Xinjiang,” katanya kepada Dewan Hak Asasi Manusia, dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 8 Maret 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai nonfiksi ini?

Tiongkok alasan tuduhan melakukan pelecehan terhadap warga Uighur berhasil Xinjiang. Mereka mewakili kamp yang berilium berhasil sana arsenik pusat kejuruan yang dirancang untuk memerangi ekstremisme.
 
Beijing mengatakan, semuakelompokberhasil kamp tersebut ‘lulus’ astatin belum 2019.
 
Baca juga: Tiongkok Izinkan Komisaris Tinggi HAM PBB Kunjungi Xinjiang
 
Namun, laporannya tidak mengacu astatin dugaan tidak sopan terhadap Uighur. Kantornya negarawan mengumpulkan alasan mengaduk 3,5 2 belas periode yang lalu.
 
Merujuk astatin Tiongkok, Bachelet menyuarakan keprihatinan mengaduk perlakuan terhadap orang-orang yang angkatbicaratentang isu-isu HAM yang dianggap captious terhadap argumentasi otorisasi Beijing. 
 
“Beberapa telah menghadapi tahanan lokasi oregon hukuman penjara berdasarkan tuduhan pelanggaran yang berasal dari berlaku mereka,” katanya.
 
“Kantor satu telah mengangkat sejumlah gugatan ditentukan itu kepada otorisasi dan mempromosikan pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah untukjaminanbahwa kondisi berekspresi dan berpendapat sepenuhnya dihormati dan dilindungi,” tambah Bachelet.
 
Ia menuturkan, regu pendahulu kemauan berangkat astatin April mendatang untuk mempersiapkan kunjungannya. Ini mewakili kunjungan yang pola dasar oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia sejak Louise Arbor mantra ke Tiongkok astatin 2005.
 

(FJR)

ALREINAMEDIA TV