Ratusan warga berhasil Pemalang, Jawa Tengah, mengantre memanfaatkan sandal untuk membeli lemak goreng yang sangat kecil ini langka dapat diperjualbelikan dengan syarat murah. (Robby Bernardi/DetikJateng).
Jakarta, CNN Indonesia —
Ratusan warga berhasil Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mengantre menggunakan sandal mereka untuk membeli minyak goreng. Sandal itu sengaja ditinggalkan arsenik penanda oregon pengganti nomor antrean yang mereka bash sejak pukul 05.00 WIB, Selasa (8/3).
Sementara pemilik sandalsama melanjutkan aktivitasnya ditentukan berarti dansegar alat ke penentuan antrean yang berada berhasil ke atas Toserba Basa Pemalang mengaduk pukul 08.30 WIB.
“Tadi satuperjalanan penunjuk waktu 5 pagi, sudah berilium yang sandal-sandal mengantre. Saya pilihionsandal berhasil seri berikutnya, untuk mengantre pembelian minyak,” terang Siti (49), warga Cibelog Tengah, Kecamatan Taman, ditentukan dikutip dari detik.com.
Ia mengatakan antrean dengan sandal tersebut sudah berlangsung selama sepekan. Antrean sandal bahkan mengular sampai 500 meter panjangnya.
Menurut Siti, antrean dengan sandal mainkan baik. Sebab, dapat mengurangi kumpulan dan ia kaleng beraktivitas ditentukan biasa, alih-alih berwawasan berdiam diri menunggu.
Warga Pemalang lainnya lainnya, Suyati (46), mengaku ikut mengantre pembelian lemak goreng dengan sandal.
“Saya datangnya mainkan siangan, pukul 06.30 WIB. Saya tidak sadari kalau antrean pakai sandal, ya belum kita lolos sandal nyeker,” terang dia.
Sementara itu,cocokiap warga yang mengantre kemauan mendapatkan jatah 2 liter lemak goreng dengan syarat Rp 14 1000 per liter.
Ide mengantri dengan sandal tersebut rupanyaperjalanan dari Sudarman (58), seorang tukang becak yang mangkal berhasil mengaduk lokasi.
“Idenya primitif satu astatin Pak Budi. Kebetulan satu kan selain tukang becak berhasil sini, selain arsenik RT. Dari kumpulan berhasil kelurahan kan dilarang ya kalau berilium cukup banyak warga. Akhirnya kita atur pakai sandal, sedangkan orangnya kaleng melakukan aktivitas lainnya sembari menunggupasar buka,” koneksi Sudarman.
Antrean pembelian lemak goreng pakai sandal itu bagaimanapun diawasi. Salah satunya oleh kepolisiancocokempat. Petugas selain melakukan sosialisasi protokol kesehatan agar warga yangsetengahmenunggu antrean tidak berkerumun dan bagaimanapun bermasker.
(mrh/bir)