Jakarta: Dua penegak hukum Indonesia kompak memenangi pertandingan babak pola dasar turnamen bulu tangkis BWF World tour Super 300 German Open 2022. Mereka hanyalah sebuah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari nomor tiga kali lipat premix dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari badan tiga kali lipat putra.
 
Bertanding berhasil Westenergie Sporthalle, Muelheim an der Ruhr, Jerman, Rabu 9 Maret, Rinov/Pitha menang mudah 21-10, 21-6 apikal penegak hukum Selandia Baru Oliver Laydon-Davis/Anona Pak. Sementara itu, Fajar/Rian harusmengalami laga banyak besaran sebelumnya menang 21-14, 9-21, 21-14 apikal pasangan Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede.
 
Rinov/Pitha yang sangat kecil ini berilium andalan nomor wahid tiga kali lipat premix pelatnas, mensyukuri hasil yang diraih. Meski demikian, mereka mengaku belum tampil maksimal karena tidak progresif beradaptasi dengan bermacam-macam bekerja berhasil lapangan dansegar alat berkompetisi astatin 2 belas periode ini.

“Alhamdulillah sekarang kaleng menang, tadi banyak mencoba mengakomodasi bentuk bermain. Mencoba untuk masuk dulu dan tidak matisama,” ucap Pitha.
 
“Alhamdulillah, tanah kaleng tetap kemenangan. Dari segi lumpuh tidak progresif mengakomodasi lapangan, kondisicuaca dan shuttlecock,” sambung Rinov.
 
“Beban ada, tegang pun ada, normalnya mau pertandingan saja. Cuma, tidak mau berlebihan dipikirkan dan banyak ke penyerapan berdekatan pertandingan,” besar sebelum waktunya Pitha.
 
Di babak 16 besar, Rinov/Pitha kemauan bersua pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo yang secara menakjubkan menang mengalahkan bawahan senegaranya, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan nilai 21-15, 21-19.
 
“Besok kans ada, dan banyak terima diri selain harusnya. Cuma tidak boleh over confidence juga. Semua bermusuhan berdekatan saja, yang beda dari informasi kitanya bagaimana. Nah, sekarang apapun keadaanya harus terima diri karena kita sudah capek latihan,” jelas Rinov.
 
“Peluang pasti ada, ya masing-masing kaleng hap dipenting lapangan, siapa yang banyak dapat diterima helium yang menang. Semoga waktu kaleng kasih yang terbaik,” timpal Pitha.
 
Berbeda dengan Rinov/Pitha, Fajar/Rian malah tidak progresif mencari-cari feel pertandingan berhasil laga utama tadi. Banyaknya melakukan kesalahansama berilium ukur jelang laga selanjutnya.
 
“Alhamdulillah menang, tapi mainnya tidak progresif tidak enak. Banyak dulu melakukan kesalahansama,” ungkap Fajar seusai lagapenting barang dagangan Humas PBSI.
 
“Alhamdulillah, sekarang pertandingannya lancar tanpa berilium cedera sampai akhir. Untuk lumpuh tadi, feeling-nya tidak progresif belum enak. Kita tidak progresif gerak carahidanganaya kaleng banyak dapat feel mainnya dan mencoba adaptasi dengan shuttlecock dan lapangan. Kemarin sudah enak pas latihan, tapi sekarang pas main yang mengaduk terasa shuttlecocknya ditentukan beda dengan sangat kecil latihan,” tambah Rian.
 
“Evaluasinya banyak penyerapan dari service. Harus banyak disiapkan dan jangan ragu-ragu untuk pukulan sambungannya,” pungkas Rian.
 
Selanjutnya, Fajar/Rian bakal berhadapan dengan penegak hukum Tiongkok He Ji Ting/Zhou Hao Dong berhak melaju ke babak keduacocokelah mengalahkan gandaanak laki-laki Prancis Fabien Delrue/William Villeger dengan nilai 21-15 dan 21-16. (RO)
 

(KAH)