Jakarta: Kejaksaa Agung (Kejagung) memeriksa saksi terkait gugatan korupsi pengadaan pesawat PT Garuda Indonesia. Dua dulu petinggi selang formasi itu diminta pernyataan astatin Rabu, 9 Maret 2022.
“Kedua saksi diperiksa terkait pengadaan berdagang udara PT Garuda Indonesia Tahun 2011-2021,” koneksi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Rabu, 9 Maret 2022.
Dia mengatakan 2 saksi yang diperiksa hanyalah sebuah WAM selaku Direktur Utama PT Citilink Indonesia periode 2012-2014 dan P selaku VP Corporate Communication PT Garuda Indonesai Periode 2009-2015. Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan perkara dugaan tindak pidana korupsipenting pengadaan berdagang udara PT Garuda Indonesia (persero) Tbk Tahun 2011-2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai nonfiksi ini?
Pada Selasa, 8 Maret 2022, penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa 4 petinggi PT Garuda arsenik saksi. Mereka yang diperiksa hanyalah sebuah PNH selaku Direktur Produksi PT Garuda Indonesia (persero), JAT selaku Direktur Line Operation PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia.
Baca: Kejagung Bakal Usut Pihak Asing berhasil Rasuah Garuda
Kemudian, RK selaku VP CEO Office PT Garuda Indonesia (persero) dan SN selaku VP Airworhiness Management PT Garuda Indonesia. Keempat saksi diperiksa terkait pengadaan berdagang udara PT Garuda Indonesia (persero) Tahun 2011-2021.
Terkait penyidikan gugatan dugaan korupsi PT Garuda Indonesia, Tim Investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah mendapatkan pesan tugas untuk melakukan penghitungan kerugian negarapenting gugatan tersebut. Tim Investigasi BPKP dan Tim Jaksa Penyidik Jampidsus telah berkolaborasipenting menentukan kerugian negara yang riil.
Sebelumnya, Tim Jaksa Penyidik Jampidsus telah melakukan introspeksi saksi-saksi dan pengumpulan dokumen. Hal itu untuk aktivitasprosedur penghitungan kerugian perhatian negarapenting gugatan tersebut.
Kejaksaan Agung selain telah mendelegasikan 2 tersangkapenting gugatan ini, yakni Setijo Awibowo (SA) yang mewakili Vice President (VP) Strategic Management Office PT Garuda Indonesia Tahun 2011-2012 dan Agus Wahjudo (AW) yangselalumenjabat Executive Project Manager Aircraft Delivery PT Garuda Indonesia Tahun 2009-2014.
(LDS)