Surabaya: Rudi Kusyanto, 35, tersangka pembunuhan yang tega menghabisi nyawa adik kandungnyasama dinyatakan tak mengalami kesal jiwa. Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur,jaminanhap tersebut.
 
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino menjelaskan dari introspeksi kepolisian, tersangka tidak mengalami kesal jiwa ditentukan yang diinformasikan rumah tangga kepada polisi.
 
“Tidak berilium kesal jiwa, masing-masing normal, bahkan sangat kecil melakukan aksinya tidak terpengaruh alkohol,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa, 8 Maret 2022.

Dari penunjukan tersangka, ia nekat belah pidato adik kandungnya karena kesal naik dihina. Ia kesadaran dirinya direndahkan karena diberi nasehat oleh adik kandungnya untuk tidak meminta bawahan kepada ibunya dan tidak naik meminta rokok kepada tetangga.
 
Baca juga: Kiai berhasil Indramayu Diserang Pria Bersenjata
 
“Tersangka ini usai dipecat dari tempat kerjanya naik dinasehati berdekatan adiknya. Namun nasehatnya malah bikin tersinggung,” imbuh Anton.
 
Anton menambahkan, malang nonstop terkapar tewas usai ditusuk sebanyak 5 kali dengan senjata kamar warnakemerahanmuda berukuran 25 cm. Usai menusuk, tersagka nonstop kabur ke Lamongan menuju lokasi dulu istrinya.
 
“Kita rebut berhasil lokasi dulu istrinya,” pungkasnya.
 
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 2 belas periode penjara.

(MEL)