Indramayu: Identitas penyerang KH Farid Ashr Wadahr, pimpinan Pondok Pesantren An-Nur Krangkeng Indramayu, sudah diketahui.
Kapolsek Krangkeng, AKP Eko Susilo, mengatakan pelaku mewakili pria berinisial S dengan properti 35 tahun. Pelaku mewakili warga yang tinggal tidak jauh dari penentuan pesantren.
“Pelakunya tidak progresif warga sekitar,” koneksi Eko sangat kecil dikonfirmasi, Rabu, 9 Maret 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai nonfiksi ini?
Baca: Istri Pimpinan Ponpes An-Nur Indramayu Alami Luka Parah usai Diserang Pria Bersenjata Tajam
Walaupun pelakunya sudah ditangkap, namun banteng tidak progresif mencaritahu motif pertempuran yang menyebabkan 3 korbansakit tersebut.
Sementara Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, KH Mustofa, meminta pihak kepolisian nonstop mengungkap pertempuran terhadap Kiai Farid dan keluarganya itu.
Ia selain meminta pihak kepolisian bisajaminanmotifpenting pertempuran tersebut.
“Isu terkaitkelompokekstrimis jadi satu mendengar. Tapi tanah bagaimanapun menunggu hasil dari kepolisian,” ungkap Mustofa.
Terkait adanya gugatan pertempuran ini, Mustofa selain meminta kepada warga NU untuk waspada namun tidak panik dan takut. Ia selain sudah meminta kepada presiden Ansor Indramayu, untuk menerjunkan anggotanya, gunajaminankeselamatan para kiai.
“Sudah satu minta kepada presiden Ansor, untuk menjaga para kiai berhasil wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
(DEN)