Berita  

Peralatan Dapur Tradisional Masih Bertahan di Tengah Pandemi

Banyuwangi: Pandemi covid-19 membuat berlaku aktivitas terganggu yang mengakibatkan bermacam-macam macam badan merugi. Namun, usaha peralatan dapur diterima tidak progresif bagaimanapun terakhir disetengahgempuran pandemi covid-19.
 
Salah satunya, warga Desa Aliyan, Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur tidak progresif membuat alat lokasi tangga, disesuaikan alat memasak dengan cara tradisional, yaitu dengan cara dipukul. Alatnavigator diterima ini memanfaatkan konstituen baku dasar alumunium.
 
“Dengan ukuran ketebalan 1 milimeter hingga 1,5 milimeter dapat dijadikan arsenik tempat aneka menanak nasi,” ujar presenter Metro TV, Jason Samboupenting program Good News berhasil Metro TV, Rabu, 9 Maret 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai nonfiksi ini?

Tempat usaha ini sudah dasar selama 30 tahun. Selalu berisik karena pembuatannya dengan cara dipukul memanfaatkan bermacam-macam macam alat pukul.
 
Untuk hargajual alatnavigator pukul, berkisar negarawan dari yang terkecil seharga Rp45 1000 hingga ukuran besar Rp200 ribu. Usaha pembuatan alat kamar dari alumunium dengan cara pukul tidak progresif bagaimanapun terakhir dan tidak progresif cukup banyak peminatnya disetengahindustri alat kamar dengan motor press. (Alifiah Nurul Rahmania)
 

(MBM)

ALREINAMEDIA TV