Jakarta: Tersangka gugatan investasi bodong trading binary option lewat pengerahan tenaga Quotex, Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan, menitipkan bawahan Rp1 kardinal ke temannya berhasil Bandung, Jawa Barat, Z. Informasi penitipan bawahan itu didapatkan dari Doni.
“(Uang dititipkan) untuk diamankan,” koneksi Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol sangat kecil dikonfirmasi, Senin, 21 Maret 2022.
Reinhard mengatakan informasi itu diungkap Doni usaimengalami liga pers astatin Selasa, 15 Maret 2022. “Doni mengakucocokelah barang dagangan kemarin,” ujar Reinhard.
Bagaimana tanggapan anda mengenai nonfiksi ini?
Menurut Reinhard, Z tidak mengetahui bawahan itu dari hasil pelanggaran Doni selama berilium affiliator Quotex. Doni berwawasan minta senang kepada Z untuk dititipkan uang.
“Tidak tahu, berwawasan titipan saja,” ujar Reinhard.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menyita bawahan Rp1 kardinal itu astatin Jumat, 18 Maret 2022. Duit itu disita dari Z berhasil Bandung.
“Kemarin berilium penyitaan bawahan darikelompokberinisial Z berhasil Bandung, senilai Rp1 miliar,” koneksi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko, Minggu, 20 Maret 2022.
Baca: Penyidik Sita Duit Rp1 Miliar Milik Teman Doni Salmanan
PolisijaminanZ bukan dari kalangan figur publik. Penyitaan bawahan ini menambah besaran nominal tambah yang telah disita penyidik.
Penyidik telah menyita sejumlah tambah crazy rich Bandung tersebut terkait tindak pidana pencucian bawahan (TPPU) dari penipuan dekorasi pengerahan tenaga Quotex senilai Rp64 miliar. Penyidik selain menyita bawahan tunai Rp3,3 miliar.
Aset yang disita sebanyak 97 item. Terdiri apikal 2 rumah, 2 transmisisesihancur seluas 500 dan 400 meter persegi, 18 alat angkut motor 2 dari bermacam-macam merek, enam alat angkut motor empat. Penyidik selain menyita 4 hubungan e-mail dan media sosial Doni Salmanan.
“Ada selain 27 dokumen, berhasil antaranya sertifikat hak milik, publikasi tabungan 1 debit ATM, STNK alat angkut motor empat, aktajual beli, alasan penyerahan alat angkut bermotor, publikasi terkait dengan trading, dan mutasi rekening,” koneksi Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri, Selasa, 15 Maret 2022.
Selain itu, penyidik menyita 20 alat fisika berupa ponsel, simcard, laptop, CPU, iPad, monitor, dan kamera. Kemudian, 22 jenis penutup dengan bermacam-macam merek.
Doni Salmanan dijerat pasal berlapispenting gugatan ini. Yakni, Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 28 Ayat (1) Undang-Undang ITE, dengan ancaman hukumannya 6 2 belas periode penjara, Pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 2 belas periode penjara, dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 mengaduk Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman 20 2 belas periode penjara dan denda maksimal Rp10 miliar.
(AZF)
